tipandroid.com – Sebagian besar dari Anda mungkin masih merasa asing dengan semut jepang. Hal yang penting untuk diketahui sebenarnya semut jepang bukan termasuk golongan semut, melainkan merupakan sejenis kumbang yang berukuran kecil.
Semut jepang sendiri saat ini mulai populer karena ada banyak orang yang meyakini bahwa semut jepang memiliki khasiat yang sangat baik bagi kesehatan tubuh di mana semut jepang akan bisa menjadi obat dari berbagai jenis penyakit, salah satunya adalah diabetes.
Meskipun belum teruji secara klinis, namun penelitian terhadap semut jepang sebagai obat masih terus dilakukan. Namun demikian hal tersebut tidak menyurutkan minat masyarakat di tanah air untuk mengkonsumsi semut jepang sebagai obat, bahkan jumlah permintaan terhadap semut jepang semakin meningkat seiring dengan berjalannya waktu sehingga tentu saja akan bisa dijadikan sebagai sebuah peluang bisnis dari melakukan usaha budidaya semut jepang.
Apabila Anda merasa tertarik, berikut ini kami berikan Panduan Budidaya Semut Jepang agar sukses.
Langkah Budidaya Semut Jepang
Menyiapkan Alat dan Bahan
Hal pertama yang harus dilakukan jika ingin membudidayakan semut jepang adalah menyiapkan alat dan bahan, Anda bisa menggunakan toples ataupun wadah yang memiliki tutup.
Anda juga perlu melubangi bagian tutup toples agar sirkulasi udara menjadi lancar, setelah itu isilah toples tersebut dengan menggunakan kapas secukupnya, gunakanlah kapas yang tidak mengandung bahan kimia apapun atau kapas steril, kapas akan menjadi media sarang untuk semut jepang.
Ruangan untuk menyimpan toples sebaiknya berada di ruang bersuhu kurang lebih sekitar 27 hingga 30 derajat celcius. Koloni semut jepang juga jangan sampai tersinari sinar matahari secara langsung.
Baca Juga:
Menyiapkan Bibit Semut Jepang
Setelah selesai menyiapkan alat dan bahan, kini saatnya Anda menyiapkan bibit semut jepang. Tentunya Anda harus memilih bibit semut jepang yang berkualitas agar bisa menghasilkan panen yang maksimal.
Anda bisa membeli 10 hingga 20 bibit semut jepang untuk setiap toples yang bisa Anda gandakan sesuai dengan jumlah toples yang tersedia. Bibit semut jepang umumnya di jual perekor di para peternak dengan kisaran harga 500 hingga 1000 rupiah per ekornya.
Perawatan Semut Jepang
Perawatan merupakan hal yang sangat penting untuk Anda perhatikan di mana Anda harus memberikan ragi tape sebagai pakan semut jepang setiap tiga hari sekali, Anda tidak boleh memberi makan ragi tape terlalu banyak. Selain itu Anda juga harus memperhatikan kondisi lingkungannya dengan segera mengganti kapas yang kotor dengan kapas yang baru secara berkala.
Perlu di perhatikan juga, saat ukuran semut jepang mulai membesar kita harus mengatur agar ruang toples tidak terlalu sesak, caranya yaitu dengan memindahkan sebagian semut jepang ke dalam toples lainnya.
Suhu ruangan pun perlu kita pantau agar tidak terlalu panas ataupun sebaliknya. Perawatan lainnya yang tidak kalah penting diantaranya kita harus mengamankan media semut jepang dari ganggunan hewan lainnya.
Memanen Semut Jepang
Panen tentu saja merupakan saat yang paling ditunggu-tunggu, perlu Anda ketahui bahwa masa panen semut jepang tergolong sangat cepat di mana Anda sudah bisa memanennya dalam waktu 2 bulan saja.
Pada umumnya populasi semut jepang setelah 2 bulan telah meningkat sebanyak 3 hingga 6 kali lipat dari sebelumnya yang mana tergantung dari perawatan yang diberikan. Memanen semut jepang dapat dilakukan dengan cara mengambilnya satu persatu dari kapas dan memindahkannya kedalam toples untuk pengiriman kepada pembeli.
Demikianlah tadi ulasan kita kali ini tentang Panduan Budidaya Semut Jepang. Belakangan semut jepang ini mulai dikenal sebagai bahan baku pembuatan obat, oleh karena itulah maka Anda bisa menjadikannya sebagai peluang untuk menghasilkan keuntungan dengan membudidayakannya. Selamat mencoba dan Godluck!!