Contoh Surat Undangan acara resmi dan tidak resmi

Contoh Surat Undangan resmi dan tidak resmi. Surat undangan adalah surat yang di tulis untuk mengajak orang atau pihak tertentu agar menghadiri acara yang di selenggarakan si pengundang tersebut.

Surat undangan memiliki dua jenis, surat undangan resmi dan juga surat undangan tidak resmi.

Surat undangan resmi merupakan surat yang di tulis oleh sebuah perusahaan atau instansi untuk mengundang semisal para karyawan, relasi bisnis, para pejabat dan lain sebagainya.

Sedangkan surat undangan tidak resmi adalah surat yang di tulis oleh sebuah organisasi atau perorangan yang tidak memiliki kelegalan acara. Semisal undangan ulang tahun, undangan pernikahan, undangan reuni dan lain sebagainya.

Contoh Surat Undangan

Berikut adalah penjelasan tentang surat undagan dan contoh surat undangan agar kamu bisa lebih memahami tentang surat undagan dengan lebih detail.

Perbedaan surat undangan resmi dan tidak resmi

Surat undangan resmi dan tidak resmi memiliki beberapa perbedaan. Berikut adalah beberapa perbedaan antara surat undangan resmi dan surat undangan tidak resmi.

1. Bahasa

Surat undangan resmi dari instansi atau perusahaan biasanya menggunaan bahasa yang baku, bahasa formal sesuai dengan kaidah dan ejaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Sedangkan surat undangan tidak resmi biasanya menggunakan bahasa yang lebih simpel dan bahasa yang digunakan dalam sehari-hari.

2. Cara penyampaian

Surat undangan resmi biasanya menggunakan bahasa yang baku sehingga terkesan bertele-tele dan tidak langsung pada ke poin inti dari undangan tersebut. Sedangkan surat undangan tidak resmi cara penyampaian bahasa nya lebih akrab dan tidak bertele-tele.

3. Struktur kepenulisan surat

Surat undangan resmi memakai kaidah penulisan surat yang sistematis dan memiliki templete tersendiri. Sedangkan surat undangan tidak resmi struktur kepenulisan nya tidak memiliki aturan yang baku sehingga bisa sesuka hati menulis dan menggunakan gaya bahasa yang di inginkan si pengundang tersebut.

4. Tujuan surat undangan

Surat undangan resmi secara umum memiliki tujuan untuk mengundang pihak-pihak penting agar datang ke acara rapat, seminar dan lain sebagai nya. Sedangkan surat undangan tidak resmi biasanya memiliki tujuan yang bersifat lebih pribadi.

5. Atribut surat

Surat undangan resmi biasanya akan diberi atribut berupa logo dari instansi atau perusahaan pengundang. Sedangkan surat undangan tidak resmi secara umum jarang menggunakan simbol atau logo pada undangan tersebut.

Baca Juga:

Struktur surat undangan resmi

Sebelum mengetahui apa saja contoh surat undangan. Surat undangan resmi tersusun atas beberapa bagian. Bagian dari surat undangan antara lain adalah sebagai berikut.

1. Kepala surat atau kop surat

Kop surat membawahi beberapa bagian. Bagian tersebut antara lain adalah sebagai berikut.

– Nama badan usaha

– Nomor kotak pos

– Nomor telepon

– Alamat badan usaha

– Nomor yang ditujukan/alamat dalam

– Tanggal surat

– Identitas lainnya

2. Isi surat

Isi surat membawahi beberapa bagian. Bagian-bagian dari isi surat antara lain adalah sebagai berikut :

– Salam pembuka

– Alasan

– Hari dan tanggal

– Waktu

– Tempat

– Acara

3. Penutup surat

Pada penutup dari surat undangan membawahi beberapa bagian. Bagian yang ada di penutup surat antara lain adalah sebagai berikut.

– Nama badan usaha

– Jabatan

– Nama terang pengundang

– Nomor induk pegawai

– Tebusan

Contoh surat undangan

1. Surat undangan perusahaan

2. Surat undangan reuni

3. Surat undangan pramuka

4. Surat undangan pendidikan

5. Surat undangan pemerintahan

6. Surat undangan pkk

7. Surat undangan perkumpulan rukan tetangga (RT)

Nah itulah sekilas tentang pengertian surat undangan, jenis surat undangan, perbedaan surat undangan resmi dan surat undangan tidak resmi, struktur kepenulisan surat undangan resmi dan juga beberapa contoh surat undangan. Sekian, semoga artikel ini bermanfaat. Terima kasih.