Tips Membeli Iphone Bekas atau Second

Tips Membeli Iphone Bekas atau SecondiPhone memang barang bagus. Walaupun tidak memiliki versi yang baru, iPhone tetap saja iPhone. Tetap saja terlihat mewah dan mahal, walaupun yang dipakai adalah versi lama atau bekas.

Kalau kamu tertarik beli iPhone bekas, tidak masalah. Mungkin kamu tidak tertarik dengan iPhone versi baru. Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum beli iPhone bekas. Seperti bagaimana cara mengecek iphone masih bagus atau tidak. Atau juga cara mengecek iphone asli atau palsu harus kamu ketahui lebih dulu.

Ini untuk mencegah kamu membeli iphone bekas yang tidak bagus. Tentu percuma saja jika iphone second yang kita beli tidak bisa berfungsi dengan baik, sehingga cepat rusak. Jika begini lebih baik kamu membeli smartphone lain yang baru saja bukan? Untuk itu silahkan simak tips-tipsnya dari kami.

Tips Membeli Iphone Bekas atau Second
Tips Membeli Iphone Bekas atau Second

Tips Membeli Iphone Bekas atau Second

Apa saja yang perlu kamu perhatikan saat hendak membeli iphone seken / seconhand?

1. Beli yang Masih Garansi

Jika kamu berniat beli online melalui Kaskus atau Tokopedia, sebaiknya carilah iPhone yang garansinya resmi dan masih berlaku. Kalau yang seperti ini biasanya harganya lebih mahalkalau kualitasnya lebih terjamin.

Atau kalau tidak, sebaiknya carilah iPhone yang Like New yakni yang terlihat masih seperti baru. Atau kalau memang garansinya sudah habis, sebaiknya selisih garansi habis dengan sekarang tidak terlalu lama. Kalau lebih dari 2-3 tahun sejak garansi, sebaiknya pilih yang lain.

Jangan mau tertipu oleh penjual iPhone yang bilang garansi internasional. Tidak ada garansi internasional di iPhone, yang ada adalah garansi regional. Artinya, iPhone cuma bisa klaim garansi di negara iPhone tersebut dirilis. Untuk memeriksanya, kamu dapat intip di dus belakang kiri bawah. Kode negara untuk iPhone misalnya:

  • MY/A: Malaysia
  • LL/A: Amerika
  • X/A: Australia
  • ZP/A: Singapore, Hongkong
  • PA/A: Indonesia

2. Tanya kode IMEI

Sebelum deal dan bayar, minta dulu nomor IMEI iPhone tersebut. Untuk kode cek imei iphone ini, kamu bisa periksa juga nomor IMEI ini di menu setting>general>about. Selain itu kamu wajib cek juga di website Apple klik di sini. Ini penting untuk mengetahui sisa garansi iPhone tersebut, jadi penjual tidak bisa membohongi kamu. Makanya, sangat disarankan untuk bertransaksi dengan  COD, jadi kamu bisa mengecek kondisi iPhone sampai puas.

3. Periksa Kondisi Fisik

Masih melanjutkan dengan kenapa transaksi COD sangat disarankan. Kalau melakukan transaksi dengan sistem COD, kamu bisa cari tempat yang nyaman dan nggak perlu buru-buru. Kamu bisa cek kondisi fisik iPhone kamu dengan teliti, jadi pastikan sudah sesuai deskripsi. Selain itu cek juga kelengkapan dan fungsinya. Berikut ini kondisi fisik yang bisa kamu cek:

  • **Cek jaringan seluler dan internet*
  • Periksa empuk tidaknya tombol home. Kalau iPhone 5s ke atas, cek ringnya masih ada atau sudah copot. Cek responsivitas sensor sidik jarinya.
  • Periksa juga tombol power, masih aman atau sudah lepas/nyangkut. Pastikan masih mudah ditekan.
  • Pastikan earphone tetap dalam kualitas prima dan kabelnya masih belum bocel. Kecuali kalau memang di kesepakatan earphone memang sudah dibilang rusak.
  • Cek charger dan kabel USB, pastikan masih berfungsi dan ujungnya masih belum rusak dan tidak longgar. Ini karena USB lightning iPhone beda dengan smartphone merk lain. Belum lagi karena charger iPhone tidak murah.
  • Cek jack audio dan pastikan tidak ada bunyi mengganggu saat headset diputar-putar.
  • Test speaker dan earphone, dengarkan siapa tahu suaranya pecah atau cempreng. Jika pecah, bisa jadi sudah terkena air atau terendam.

4. Cek dan Pastikan Semua Fitur Berfungsi

Meski dari luar kelihatan mulus, tidak menutup kemungkinan ada hardware di dalam yang rusak atau terganggu. Daripada menyesal, maka lakukan ini sebelum membeli iPhone bekas:

  • Periksa kemampuan responsif layar secara keseluruhan. Pastikan fungsi layar sentuh berjalan dengan mulus dan lancar. Periksa semua sudut, dari atas ke bawah, kiri ke kanan, hingga menyilang. Tes juga sensor rotasinya. Apakah foto masih bisa berputar?
  • Cek sensor cahaya. Sensor ini berfungsi meredupkan dan menerangkan layar iPhone secara otomatis, tergantung intensitas cahaya di ruangan itu. Cara mengeceknya gampang, cukup tutup bagian sepertiga atas layar dengan tangan. Kamu bisa juga menekan tombol sleep, lalu hidupkan kembali dengan keadaan 1/3 layar tertutup. Kalau sensor berfungsi, layar akan jadi lebih redup dari sebelumnya.
  • Periksa kemampuan koneksi, baik itu jaringan seluler, WiFi, koneksi Bluetooth, maupun GPS.
  • Periksa kualitas gambar kamera depan belakang, dengan atau tanpa flash. Periksa juga kemampuannya di cahaya redup. Coba digeser-geser semua fitur kameranya.

5. Cek Software Iphone

Saat membeli iPhone secong, jangan lupa untuk selalu Cek iCloud dan lakukan reset di tempat. Untuk memeriksa iCloud masih aktif, kamu bisa cek dari Setting > iCloud. Selain itu pastikan juga semua data sudah kosong. Ini supaya pengguna sebelumnya tidak dapat memantau aktivitas ponselmu, dan tidak bisa mengendalikannya dari jauh.

Yang perlu diingat adalah iPhone akan selalu meminta password iCloud kamu di setiap aktivitas, seperti menginstal aplikasi. Jadi kalau bisa langsung saja reset di tempat, caranya adalah dengan masuk ke Setting > iCloud > Find My iPhone. Setelah itu, lakukan Erase All Content and Setting di menu Setting > General > Reset > Erase All Content and Setting.

SU dan FU?

Hal lain yang sering disebutkan oleh penjual iPhone adalah FU dan SU. Apa arti SU dan FU di iPhone?

iPhone FU (Factory Unlock) merupakan jenis iPhone yang tidak dikunci oleh pabrikan pembuatnya. Artinya, iPhone ini bisa digunakan oleh semua kartu SIM di seluruh dunia. Jadi, kamu bisa berganti layanan operator sesukamu.

Sementara iPhone SU atau Software Unlock adalah jenis iPhone yang di-unlock menggunakan software. Sebenarnya iPhone jenis ini sebelumnya hasil bundle kerjasama dengan satu operator, tapi diutak atik sehingga bisa menggunakan kartu lain. Tapi proses unlock seperti ini biasanya membuat fungsi iPhone tidak berjalan maksimal.

6. Hindari iPhone Refurbish

Banyak sekali orang jualan iPhone di luaran sana yang mengaku ada garansi internasional, tapi ternyata malah refurbish. Memang dari harga jauh lebih murah, namun tidak ada jaminan iPhone itu bakal awet. Akan ada saja masalah yang bakal kamu temui. Biasanya yang paling populer mulai dari sinyal hilang, hingga tidak bisa update ke iOS yang terbaru.

Nah, itu tadi beberapa tips sebelum beli iPhone bekas. Sebaiknya hati-hati dan sabar dalam beli iPhone. Jangan sampai karena terlalu nafsu, atau tergesa-gesa, malah jadi beli yang sudah rusak atau refurbish. Semoga bermanfaat dan terima kasih.